Tugas 5 PPL - A

Nama : Tsabita Putri Ramadhany

NRP : 5025211130

Kelas : PPL - A

Tugas 5

Low Level Design

Tugas : Menganalisis Low Lower Design pada Sebuah Sistem

Petunjuk Tugas : https://kuliahppl.blogspot.com/2024/04/low-level-design.html

Dokumen : Dokumen

Rancang Bangun Library Web untuk Pembacaan Low Level Programming Language untuk Manipulasi Multimedia

Jurnal ini berjudul "Rancang Bangun Library Web untuk Pembacaan Low Level Programming Language untuk Manipulasi Multimedia." Tujuan utama dari penelitian ini adalah merancang dan mengembangkan sebuah library berbasis web yang memungkinkan pengguna untuk melakukan manipulasi multimedia menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah (low level programming language) yang diakses melalui antarmuka tingkat tinggi (high level programming language). Library ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam membuat presentasi multimedia yang interaktif dan dinamis tanpa harus memahami kompleksitas dari bahasa pemrograman tingkat rendah.

Tujuan Sistem

Sistem ini dirancang untuk membantu pengguna dalam membuat dan mengelola konten multimedia, seperti video, audio, dan gambar, dengan menggunakan fungsi-fungsi yang tersedia dalam library. Fungsi-fungsi ini akan diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman tingkat rendah, namun akan disajikan dalam antarmuka yang lebih mudah diakses melalui bahasa pemrograman tingkat tinggi.

Low Level Design (LLD)

Low Level Design (LLD) memberikan rincian teknis dari setiap komponen sistem, termasuk algoritma, struktur data, diagram UML, dan alur kerja. LLD memastikan bahwa setiap bagian dari sistem diimplementasikan dengan tepat dan efisien.

1. Struktur Data

Struktur data dalam sistem ini melibatkan beberapa tabel dalam basis data yang menyimpan informasi penting mengenai pengguna, file multimedia, dan aktivitas pengguna.

Tabel Pengguna:

• Menyimpan informasi pengguna seperti ID pengguna, nama, email, dan kata sandi.

  CREATE TABLE Pengguna (
      id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
      nama VARCHAR(100),
      email VARCHAR(100) UNIQUE,
      kata_sandi VARCHAR(255)
  );
  

Tabel Multimedia:

• Menyimpan informasi file multimedia seperti ID file, jenis file, path file, dan metadata lainnya.

  CREATE TABLE Multimedia (
      id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
      jenis_file VARCHAR(50),
      path_file VARCHAR(255),
      metadata TEXT
  );
  

Tabel Aktivitas:

• Menyimpan log aktivitas pengguna terkait manipulasi multimedia.

  CREATE TABLE Aktivitas (
      id INT AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY,
      id_pengguna INT,
      aktivitas TEXT,
      timestamp TIMESTAMP DEFAULT CURRENT_TIMESTAMP,
      FOREIGN KEY (id_pengguna) REFERENCES Pengguna(id)
  );
  

2. Algoritma dan Fungsi

Algoritma Autentikasi:

• Algoritma ini digunakan untuk memverifikasi kredensial pengguna saat login dan mengelola sesi pengguna.

  function authenticate_user($email, $password) {
      global $db;
      $query = "SELECT * FROM Pengguna WHERE email = ? LIMIT 1";
      $stmt = $db->prepare($query);
      $stmt->bind_param("s", $email);
      $stmt->execute();
      $result = $stmt->get_result();
      $user = $result->fetch_assoc();
  
      if (password_verify($password, $user['kata_sandi'])) {
          return $user;
      } else {
          return false;
      }
  }
  

Algoritma Manipulasi Multimedia:

• Algoritma ini digunakan untuk memproses operasi penambahan, pengeditan, dan penghapusan file multimedia.

Function set_layout:

• Fungsi ini digunakan untuk menambahkan layout dalam file SMIL dengan mengatur lebar dan tinggi.

  function set_layout($lebar, $tinggi) {
      global $tempLayout;
      $tempLayout .= "\n<root-layout width=\"".$lebar."\" height=\"".$tinggi."\"/>";
  }
  

Function region:

• Fungsi ini digunakan untuk menambahkan region dalam file SMIL dengan mengatur ID, lebar, tinggi, batas kiri, dan batas atas.

  function region($id, $lebar, $tinggi, $kiri, $atas) {
      global $tempRegion;
      $tempRegion .= "\n<region id=\"".$id."\" width=\"".$lebar."\" height=\"".$tinggi."\" left=\"".$kiri."\" top=\"".$atas."\" />";
  }
  

Function add_video:

• Fungsi ini digunakan untuk menambahkan video dalam region yang sudah dibuat dalam file SMIL.

  function add_video($nama, $reg, $begin, $dur) {
      global $tempBody;
      $tempBody .= "\n<video src=\"".$nama."\" region=\"".$reg."\"";
      if ($begin != null) {
          $tempBody .= " begin=\"".$begin."\"";
      }
      if ($dur != null) {
          $tempBody .= " dur=\"".$dur."\"";
      }
      $tempBody .= "/>";
  }
  

Function add_mp3:

• Fungsi ini digunakan untuk menambahkan audio dalam file SMIL.

  function add_mp3($nama, $begin, $dur) {
      global $tempBody;
      $tempBody .= "\n<audio src=\"".$nama."\"";
      if ($begin != null) {
          $tempBody .= " begin=\"".$begin."\"";
      }
      if ($dur != null) {
          $tempBody .= " dur=\"".$dur."\"";
      }
      $tempBody .= "/>";
  }
  

Function add_picture:

• Fungsi ini digunakan untuk menambahkan gambar dalam file SMIL.

  function add_picture($nama, $dur) {
      global $tempBody;
      $tempBody .= "\n<img src=\"".$nama."\"";
      if ($dur != null) {
          $tempBody .= " dur=\"".$dur."\"";
      }
      $tempBody .= "/>";
  }
  

Function create_smil:

• Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan semua elemen multimedia menjadi satu file SMIL.

  function create_smil($nama) {
      global $tempLayout, $tempRegion, $tempPar, $tempBody;
      $command = "file.php?nama=".$nama."&tempLayout=".$tempLayout."&tempRegion=".$tempRegion."&tempPar=".$tempPar."&tempBody=".$tempBody;
      header("Location: " . $command);
      exit;
  }
  

3. Diagram UML

Use Case Diagram:

• Menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem untuk berbagai kasus penggunaan seperti login, menambahkan multimedia, dan menghasilkan file SMIL.

Class Diagram:

• Menunjukkan struktur kelas dalam sistem, termasuk atribut dan metode yang terkait dengan manipulasi multimedia.

Sequence Diagram:

• Menggambarkan urutan interaksi antara objek dalam sistem untuk berbagai operasi seperti penambahan multimedia dan pembuatan file SMIL.

Activity Diagram:

• Menggambarkan alur kerja dari proses manipulasi multimedia mulai dari input pengguna hingga output yang dihasilkan.

• Menggambarkan alur proses bisnis dari pendaftaran pasien hingga pengolahan data administrasi.

Kesimpulan

Low Level Design (LLD) menyediakan rincian teknis yang mendalam dari setiap komponen sistem, termasuk struktur data, algoritma, diagram UML, dan alur kerja. Dengan LLD, pengembang dapat memahami dan mengimplementasikan setiap aspek teknis dari sistem secara rinci. LLD memastikan bahwa setiap bagian dari sistem diimplementasikan dengan tepat dan efisien, memungkinkan integrasi yang mulus antara low level programming language dan high level programming language untuk manipulasi multimedia.