Tugas 3 PPL - A

Nama : Tsabita Putri Ramadhany

NRP : 5025211130

Kelas : PPL - A

Tugas 3

Dokumen Software Architecture

Judul : Perancangan Sistem Informasi Administrasi Puskesmas (SIAPUS) Kecamatan Sawah Besar Design of Administrative Information Systems Puskesmas (SIAPUS) Sawah Besar District

Link : Dokumen

Tugas : Mencari dokumen dan menjelaskan tentang Software Architecture pada dokumen tersebut

Petunjuk Tugas : https://kuliahppl.blogspot.com/2024/03/software-architecture.html

Software Architeture

1. Metodologi Pengembangan: Model Spiral

Model Spiral adalah metodologi pengembangan perangkat lunak yang menggabungkan pendekatan iteratif dari model prototipe dengan pendekatan sistematis dari model air terjun. Model ini terdiri dari beberapa tahapan:

1. Communication (Inisiasi Proyek dan Pengumpulan Kebutuhan)
   - Inisiasi Proyek: Menentukan tujuan proyek dan mengidentifikasi masalah yang akan dipecahkan.
   - Pengumpulan Kebutuhan: Mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk pengembangan sistem melalui wawancara, observasi, dan penelitian.

2. Planning (Perencanaan)
   - Estimasi Tugas Teknis: Menentukan tugas-tugas teknis yang akan dilakukan.
   - Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi risiko potensial yang dapat mempengaruhi proyek.
   - Perencanaan Sumber Daya: Menentukan sumber daya yang dibutuhkan, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan tenaga kerja.
   - Penjadwalan Proyek: Membuat jadwal untuk setiap tahapan pengembangan.

3. Modeling (Analisis dan Desain)
   - Perancangan Struktur Data: Menentukan struktur data yang akan digunakan dalam sistem.
   - Arsitektur Perangkat Lunak: Merancang arsitektur sistem yang meliputi komponen utama dan interaksi antar komponen.
   - Desain Antarmuka: Membuat desain antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan.
   - Algoritma Program: Merancang algoritma yang akan digunakan dalam pengembangan perangkat lunak.

4. Construction (Pengkodean dan Pengujian)
   - Pengkodean: Menerjemahkan desain ke dalam kode program.
   - Pengujian: Menguji sistem untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan serta memastikan bahwa sistem berfungsi sesuai dengan kebutuhan.

5. Deployment (Pengiriman, Dukungan, Umpan Balik)
   - Implementasi: Mengirimkan perangkat lunak ke pengguna akhir dan mengatur instalasi sistem.
   - Pemeliharaan: Melakukan perawatan sistem secara berkala dan memperbaiki masalah yang muncul.

   - Umpan Balik: Mengumpulkan umpan balik dari pengguna untuk pengembangan dan peningkatan sistem di masa mendatang.

2. Komponen Arsitektur Perangkat Lunak SIAPUS

SIAPUS menggunakan pendekatan arsitektur berbasis komponen yang terdiri dari beberapa elemen utama:

1. Basis Data MySQL
   - Fungsi: Mengelola penyimpanan dan pengambilan data dalam bentuk relasional.
   - Kelebihan: MySQL merupakan database open source yang mendukung SQL, mudah digunakan, dan memiliki kinerja tinggi.

2. Pemrograman Web dengan JavaScript dan jQuery
   - JavaScript: Bahasa pemrograman yang digunakan untuk menambah interaktivitas pada antarmuka pengguna.
   - jQuery: Pustaka JavaScript yang mempermudah manipulasi dokumen HTML, penanganan event, dan interaksi AJAX.

3. Framework CSS Bootstrap
   - Fungsi: Membantu dalam mendesain antarmuka pengguna yang responsif dan konsisten.
   - Kelebihan: Mempermudah pengembangan front-end dengan menyediakan berbagai komponen siap pakai seperti tombol, form, dan grid system.

4. UML (Unified Modeling Language)
   - Use Case Diagram: Menggambarkan fungsionalitas sistem dan interaksi pengguna dengan sistem.
   - Activity Diagram: Menggambarkan alur kerja dan proses bisnis dalam sistem.
   - Class Diagram: Menggambarkan struktur kelas dan hubungan antar kelas dalam sistem.
   - Sequence Diagram: Menggambarkan interaksi antar objek dalam sistem berdasarkan urutan waktu.
   - Component Diagram: Menggambarkan komponen perangkat lunak dan hubungan antar komponen.

   - Deployment Diagram: Menggambarkan arsitektur fisik dari sistem, termasuk perangkat keras dan node yang digunakan.

3. Implementasi dan Fitur SIAPUS

SIAPUS dirancang untuk mengintegrasikan semua data dari berbagai divisi di Puskesmas, memudahkan pengolahan dan penyimpanan data, serta meningkatkan efisiensi layanan. Berikut adalah beberapa fitur utama SIAPUS:

1. Notifikasi Otomatis
   - Memberikan pemberitahuan kepada pengguna tentang aktivitas dan status dalam sistem, seperti pengingat janji temu dan hasil laboratorium.

2. Kode Unik
   - Mengidentifikasi setiap entitas dalam sistem dengan kode unik untuk menghindari duplikasi dan kesalahan dalam pengolahan data.

3. Akses Responsif
   - Sistem yang dapat diakses melalui berbagai perangkat, termasuk PC, laptop, dan smartphone, dengan tampilan yang responsif dan mudah digunakan.

4. Keamanan Data

   - Sistem keamanan yang ketat untuk melindungi data pasien dan memastikan privasi serta integritas informasi.

4. Diagram UML dalam SIAPUS

Use Case Diagram:

- Menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem, termasuk pendaftaran pasien, pemeriksaan medis, dan pengelolaan data.

Activity Diagram:

- Menggambarkan alur proses bisnis seperti pendaftaran pasien, pemeriksaan di poli, dan pengambilan obat di apotek.

Class Diagram:

- Menggambarkan struktur kelas dalam sistem SIAPUS, termasuk entitas pasien, dokter, dan rekam medis.

Sequence Diagram:

- Menggambarkan urutan interaksi antara objek dalam sistem, seperti alur komunikasi antara pasien, dokter, dan apotek.

Component Diagram:

- Menggambarkan komponen perangkat lunak SIAPUS dan bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Deployment Diagram:

- Menggambarkan distribusi komponen perangkat lunak pada node fisik dan bagaimana mereka dihubungkan dalam arsitektur jaringan.

Dengan arsitektur perangkat lunak yang dirancang secara matang, SIAPUS diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan administrasi di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar. Implementasi SIAPUS memungkinkan integrasi data yang lebih baik, mengurangi kesalahan manusia, dan memberikan layanan yang lebih cepat serta andal bagi masyarakat.