Tugas 2 PPL - A
Nama : Tsabita Putri Ramadhany
NRP : 5025211130
Kelas : PPL - A
Tugas 2
Dokumen Perancangan Berbasis Obyek
Judul : Perancangan Sistem Informasi Berbasis Website pada MM Coffee Menggunakan ICONIX Process
Link : Dokumen
Tugas : Mencari dokumen dan menjelaskan tentang Perancangan Berbasis Obyek (PBO) pada dokumen tersebut
Petunjuk Tugas : https://kuliahppl.blogspot.com/2024/03/perancangan-berbasis-obyek.html
1. Deskripsi Singkat
Dokumen penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem informasi berbasis website untuk MM Coffee, sebuah UMKM yang menjual bubuk kopi. Proses pemasaran dan penjualan yang masih dilakukan secara offline membatasi jangkauan pasar MM Coffee. Oleh karena itu, dirancanglah sebuah website untuk membantu proses pemasaran dan pemesanan secara online, serta membantu pengelolaan stok produk di gudang. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah ICONIX Process, yang meliputi beberapa tahapan seperti pembuatan GUI, domain model, use case diagram, robustness diagram, sequence diagram, dan class diagram. Hasil akhir dari penelitian ini adalah rancangan website MM Coffee yang diharapkan dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi penjualan dan distribusi produk.
Jurnal ini berfokus pada pengembangan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing UMKM melalui integrasi sistem informasi berbasis web.
2. Dynamic Model
a. Use Case Model
Use Case Model digunakan untuk menggambarkan seluruh proses yang dapat dilakukan oleh sistem yang terdiri dari interaksi antara pengguna dengan sistem, serta fungsi yang diinginkan dari sistem. Use Case Diagram membantu mempermudah tahap pengujian dari website karena digunakan sebagai syarat atau test case dari sistem.
1) Admin
Fitur yang dapat dilakukan oleh Admin meliputi:
- Login
- Logout
- Mengkonfirmasi pesanan
- Update lokasi barang
- Menambah produk
- Menghapus produk
- Update harga produk
- Melihat laporan stok
- Melihat laporan penjualan
2) Pelanggan
Fitur-fitur yang dapat diakses oleh Pelanggan meliputi:
- Registrasi
- Login
- Logout
- Melihat data pribadi
- Memilih produk
- Menambah keranjang belanja
- Memilih jasa pengiriman
- Memilih metode pembayaran
- Melakukan pembayaran
- Melihat tracking barang
- Melihat riwayat pemesanan
3) Staff Gudang
Fitur yang dapat dilakukan oleh Staff Gudang meliputi:
- Login
- Logout
- Menambah stok
- Menghapus stok
b. Robustness Diagram
Robustness Diagram menghubungkan antara analisis dan perancangan sistem. Tujuannya adalah untuk melengkapi use case text dan pemodelan objek yang telah dibuat. Diagram ini menggambarkan alur pemesanan bubuk kopi melalui website MM Coffee, mulai dari pelanggan memilih produk hingga pesanan dikonfirmasi dan produk dikirim.
Proses pemesanan bubuk kopi melalui website MM Coffee berlangsung sebagai berikut:
- Pelanggan mengakses halaman pemesanan MM Coffee.
- Pelanggan memilih jenis bubuk kopi dan memasukkan jumlah yang diinginkan.
- Pesanan dimasukkan ke keranjang belanja, dan Pelanggan dialihkan ke halaman pengiriman.
- Di halaman pengiriman, Pelanggan menginput alamat pengiriman dan memilih jenis pengiriman dengan harga yang ditampilkan.
- Jika setuju, Pelanggan lanjut ke halaman pembayaran, memilih jenis pembayaran, dan melakukan pembayaran.
- Jika pembayaran gagal, Pelanggan kembali ke halaman pembayaran untuk memilih ulang.
- Jika pembayaran berhasil, sistem menyimpan data pesanan dan menampilkan pesan sukses.
- Pelanggan menunggu admin mengkonfirmasi pesanan.
- Jika belum dikonfirmasi, Pelanggan bisa menyegarkan halaman untuk memeriksa status.
- Setelah dikonfirmasi, Pelanggan dapat mencetak resi.
c. Sequence Diagram
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan secara rinci interaksi yang terjadi antara objek yang saling terkait di dalam sebuah sistem. Diagram ini juga digunakan untuk menggambarkan perilaku serta pesan yang diterima dan dikirim oleh objek di dalam sistem. Sequence Diagram dari website MM Coffee menggambarkan alur pemesanan sesuai dengan use case dan robustness diagram yang telah dibuat sebelumnya.
3. Static Model
a. Domain Model
Domain Model digunakan untuk memvisualisasikan objek dunia nyata yang saling terhubung di dalam suatu sistem. Tujuan dari pembuatan domain model adalah untuk menggambarkan secara grafis bagaimana semua objek yang berbeda di dalam suatu sistem saling terkait satu sama lain. Dalam konteks website MM Coffee, domain model menggambarkan berbagai objek seperti pelanggan, akun pelanggan, riwayat pemesanan, bukti pembelian, pemesanan, keranjang belanja, dan lainnya.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan fungsional sistem, beberapa objek dapat dijadikan sebagai class, antara lain:
- Pelanggan
- Akun Pelanggan
- Riwayat Pemesanan
- Bukti Pembelian
- Pemesanan
- Keranjang Belanja
- Daftar Belanjaan
- Pembayaran
- e-Wallet
- Credit Card
- COD (Cash on Delivery)
- Tipe Pengiriman
- Gudang Penyimpanan
- Stok
- Bubuk Kopi
- Jenis Bubuk Kopi
- Staff Gudang
- Rating Bubuk Kopi
- Ulasan Bubuk Kopi
- Laporan
- Admin
b. Class Diagram
Class Diagram digunakan untuk menggambarkan susunan dari sistem dengan mendefinisikan kelas yang akan dibuat dalam merancang sistem. Setiap kelas pada class diagram memiliki atribut dan operasi di dalamnya. Class diagram dari website MM Coffee dibuat berdasarkan domain model yang sudah dikembangkan dan diagram yang telah dibuat sebelumnya.
4. Design Model atau Perancangan Berbasis Obyek (PBO)
- Use Case Model: Mengidentifikasi dan menggambarkan fungsi utama sistem dari sudut pandang pengguna. Use case diagram membantu memahami bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem.
- Robustness Diagram: Menghubungkan use case model dengan desain detail, menggambarkan interaksi antara objek analisis (aktor) dan elemen-elemen sistem (boundary, control, dan entity) untuk memastikan kelengkapan dan konsistensi dari use case.
- Sequence Diagram: Menggambarkan interaksi dinamis antara objek-objek di dalam sistem dalam urutan waktu. Sequence diagram membantu mendetailkan alur proses dan bagaimana objek berkomunikasi satu sama lain untuk memenuhi suatu fungsi.
- Domain Model: Memvisualisasikan objek-objek dunia nyata yang saling terhubung di dalam suatu sistem. Domain model menggambarkan entitas utama dan hubungan antara entitas tersebu
- Updated Domain Model: Domain model yang telah disesuaikan dan diperbarui berdasarkan analisis lebih lanjut dan feedback dari dynamic model.
- Class Model: Menggambarkan struktur statis dari sistem dengan mendefinisikan kelas-kelas yang akan dibuat, beserta atribut dan operasi yang dimilikinya. Class diagram mencakup detail tentang bagaimana kelas-kelas dihubungkan satu sama lain dan berinteraksi dalam sistem.
- Code + Unit Tests: Desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan ke dalam kode program. Unit tests juga dikembangkan untuk memastikan bahwa setiap bagian dari sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan.
- Test Plans: Rencana pengujian disusun untuk memverifikasi dan memvalidasi bahwa sistem yang telah dibangun memenuhi semua persyaratan yang telah ditentukan. Ini mencakup pengujian fungsionalitas, performa, keamanan, dan aspek lainnya.
Komentar
Posting Komentar